BUPATI MENTAWAI : GEREJA ADALAH WUJUD NYATA TOLERANSI DAN HARMONI DITENGAH MASYARAKAT

ESSAPERS.COM | MENTAWAI ~ Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, bersama Wakil Bupati Jakop Saguruk menghadiri acara pemberkatan Gedung Gereja Katolik St. Yohanes Pembaptis Stasi Puro di Desa Mara, Kecamatan Siberut Selatan, Sabtu (12/4).

Acara sakral ini dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Padang, Mgr. Vitus Rubianto Solichin, SX, yang memimpin misa pemberkatan sekaligus prosesi peresmian gedung gereja yang baru selesai dibangun.

Kedatangan rombongan Pemerintah Daerah dan Keuskupan Padang disambut secara resmi oleh masyarakat dan umat Katolik setempat di halaman gereja. Suasana penuh khidmat dan kebersamaan mewarnai seluruh rangkaian acara.

Dalam sambutannya, Bupati Rinto Wardana menyampaikan apresiasi atas selesainya pembangunan gereja tersebut. Ia menilai, berdirinya Gereja St. Yohanes Pembaptis merupakan hasil nyata dari sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.

“Pembangunan gereja ini tidak hanya menjadi kebanggaan umat Katolik, tetapi juga bagian dari komitmen kami untuk mendukung kemajuan kehidupan beragama di Mentawai. Ini adalah wujud nyata toleransi dan harmoni di tengah masyarakat,” ujar Bupati Rinto.

Setelah sambutan, prosesi pemberkatan dilangsungkan secara khidmat dipimpin oleh Uskup Vitus. Umat dari berbagai wilayah di Pulau Siberut turut hadir dan mengikuti misa pemberkatan dengan penuh antusias.

Dalam homilinya, Uskup Vitus menegaskan pentingnya gereja sebagai pusat spiritual sekaligus pemersatu masyarakat.

“Gereja ini bukan hanya tempat memuliakan Tuhan, tetapi juga ruang untuk memperkuat persaudaraan dan pelayanan bagi sesama,” tuturnya.

Prosesi peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati dan Uskup, dilanjutkan dengan ramah tamah yang mempertemukan unsur pemerintah, tokoh agama, dan warga dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan.**