TUd7GSW9TpA6TSG7GUA7BSziGi==

EMPAT SAMPAN DENGAN 5 PENUMPANG DIHANTAM GELOMBANG, 2 SELAMAT 3 HILANG



ESSAPERS .COM | TUAPEJAT ~ Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai menerima laporan kecelakaan kapal hilang kontak setelah dihantam badai di perairan Pulau Pitoijat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Laporan ini diterima dari masyarakat yang bernama Marintan yang merupakan keluarga korban, pada Rabu, 5 Maret 2025, pukul 22.45 WIB.

 

"Pada Rabu, 5 Maret 2025, pukul 06.00 WIB, empat sampan dengan lima orang di dalamnya berangkat dari Tuapeijat menuju Pulau Nuko. Saat hendak kembali sekitar pukul 09.00 WIB, terjadi badai di laut yang menyebabkan salah satu sampan dengan satu orang di dalamnya pecah akibat dihantam gelombang. Korban berhasil diselamatkan oleh salah satu sampan lain dan dievakuasi ke Pulau Pitoijat. Namun, dua sampan lainnya dengan tiga orang masih belum kembali dan dalam pencarian. Setelah menerima informasi tersebut, 1 Tim Rescue langsung di tugaskan untuk menuju ke perkiraan lokasi kejadian. Namun, kondisi cuaca yang semakin buruk, gelombang tinggi, serta minimnya visibilitas sehingga Operasi SAR dihentikan sementara dan dilanjutkan pagi hari ini dengan rencana pencarian yang sudah di tentukan," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai Rudi.

Data korban :

1. Exfrizal/ 36 Th/ Laki-laki/ Dalam Pencarian

2. Pemberwan/ 27 Th/ Laki-laki/ Dalam Pencarian

3. Situmorang/ 46 th/ Laki-laki/ Dalam Pencarian

4. Arifin/ 31 Th/ Laki-laki/ Selamat

5. Jomanto 34 Th / Laki-laki/ Selamat.


"Kami akan terus berupaya maksimal dalam operasi pencarian dan mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk menemukan para korban yang masih hilang dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan operasi berjalan efektif dan efisien sehingga para korban dapat ditemukan," ucap Rufi.


"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan perkiraan cuaca yang akan terjadi dalam melakukan aktivitas di laut untuk meminimalisir kejadian yang tidak kita inginkan," pungkas Rudi.

Pagi ini Kamis, 6 Maret 2025, pukul 06.30 WIB, Tim SAR Gabungan kembali bergerak menuju lokasi pencarian guna melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan luas area pencarian mencapai 8 NM² dengan track spacing 0,5 NM. R/W)

Komentar0

Type above and press Enter to search.