TUd7GSW9TpA6TSG7GUA7BSziGi==

Dinas Pendidikan Sumatera berhasil, tingginya lulusan SMA/SMK/MAN mendapat "tiket" masuk PTN ini



ESSAPERS.COM / PADANG,-  Salah satu indikator keberhasilan penyelengaraan pendidikan adalah tingkat kemampuan  lulusan sekolah  (SMA/SMK/MA)  " menembus" Perguruan Tinggi Negeri  (PTN).

Dinas Pendidikan Sumatera boleh dikatakan berhasil menyelenggarakan  pendidikan  setidaknya sampai tahun 2025 yang ditandai dengan tingginya angka prosentase  lulusan  SMA/SMK/MAN  yang mendapat "tiket"  masuk PTN lewat 

Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). 

Kadis Pendidikan Sumbar  H. Barlius hari ini (20/3) menginformasikan  bahwa Sumbar berhasil menduduki posisi ke 7  dari 20 Propinsi di Indonesia yang menempatkan lulusannya masuk PTN lewat jalur SNBP.

"Alhamdulillah, Sumatera Barat peringkat 7 dari 20 provinsi terbanyak siswa diterima Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) jalur masuk PTN 2025"  kata Barlius.

SNBP  merupakan seleksi mahasiswa baru berdasarkan pencapaian nilai akademik atau raport, dengan mempertimbangkan nilai rapor serta prestasi akademik dan non-akademik lainnya. Program ini diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK/MA/sederajat yang berada di kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki catatan prestasi unggul. 

"Dari 27.362 peserta SNBP yang diusulkan melalui sekolah sekolah SMA/SMK/MA, sebanyak 6.939  siswa atau 25, 76 persen dinyatakan lulus"  katanya. 

Peringkat Sumbar itu kata Barlius untuk pulau Sumatera berada di posisi ke 3 setelah Aceh dan Sumut. Dari sisi jumlah,  siswa terbanyak   lainnya selain tiga propinsi diatas yang lulus adalah Jatim, Jabar,  Jateng dan Sumsel.

"Ini jalur masuk pertama,   selanjutnya dua jalur lagi untuk masuk PTN,  yaitu  SNBT dan Seleksi Mandiri" ujarnya.

Selain SNBP selanjut terdapat Seleksi Nasional Berbasis Tes ( SNBT )  adalah seleksi masuk PTN yang diselenggarakan oleh SNPMB dengan menggunakan tes berbasis komputer yang terstandarisasi. "Tes ini dirancang untuk mengukur potensi kognitif, kemampuan penalaran matematika, serta literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris"  kata Barlius.

Selanjutnya asa Seleksi Mandiri,  merupakan jalur penerimaan mahasiswa yang proses dan pelaksanaannya sepenuhnya ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi. Jadwal pelaksanaan seleksi ini berbeda-beda tergantung pada kebijakan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan.

"Untuk mengikuti ke dua jalur masuk itu siswa kita sudah dapat informasi,  mekanisme dan tata cara masuknya, kita berharap lebih banyak lagi anak anak diterima "  ujarnya .(MK)

Komentar0

Type above and press Enter to search.