ESSAPERS.COM. I. Jakarta, - Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Rahmad Sukendar, menyoroti urgensi pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) di tubuh Polri. Ia mempertanyakan mengapa hingga kini posisi Deputi SDM Polri masih dirangkap oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, tanpa ada kepastian pengisian jabatan tersebut.
Menurut Rahmad, Deputi SDM memiliki peran strategis dalam mengelola rekrutmen, pendidikan, promosi, hingga regenerasi kepemimpinan di tubuh Polri. Kekosongan atau rangkap jabatan dalam posisi ini dapat berdampak negatif pada efektivitas pengelolaan SDM dan menurunkan profesionalisme institusi kepolisian.
"Kita melihat bahwa jabatan Deputi SDM Polri sangat vital. Kenapa sampai sekarang belum diisi? Kalau Kapolri tidak mampu menyelesaikan masalah ini, lebih baik mundur saja," tegas Rahmad Sukendar. Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/2/25).
Ia juga menyoroti bahwa rangkap jabatan oleh Irwasum Polri dapat menimbulkan konflik kepentingan dan mengurangi efektivitas pengawasan internal. Oleh karena itu, ia mendesak Kapolri untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengisi posisi Deputi SDM dengan pejabat yang kompeten dan berdedikasi penuh.
Sebelumnya, Rahmad Sukendar juga telah beberapa kali mengkritik kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait berbagai isu, termasuk lemahnya penegakan hukum dan transparansi dalam tubuh Polri.
Masyarakat kini menunggu langkah tegas dari Kapolri dalam menyelesaikan permasalahan ini, demi mewujudkan Polri yang lebih profesional dan berintegritas.
(**)
Komentar0