ESSA PERS.COM I KOTA PADANG Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Brimob ke-79, Satuan Brimob Polda Sumbar akan menggelar kejuaraan Minang Combat Sports (MCS) Vol. 1. Kejuaraan ini akan berlangsung pada 13-15 Desember 2024 di Lapangan Mako Brimob Polda Sumbar, dengan mempertandingkan tiga kategori olahraga tarung: Boxing Modified (Batenju), Kickboxing K1 Rules (Bacakak), dan MMA Modified (Bakuhampeh). Sabuk Bergilir Dansat Brimob Polda Sumbar akan diperebutkan dalam kejuaraan ini.
Saat ini, sekitar 200 fighter dari
berbagai camp dan individu di Sumbar telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam
pertandingan ini.
Dansat Brimob Polda Sumbar, Kombes
Pol. Joni Afrizal Syarifuddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi
oleh keprihatinan terhadap banyaknya aksi tawuran yang melibatkan generasi
muda. "Kami ingin mengajak remaja dan pemuda untuk berprestasi melalui
olahraga, dan menjauhi kegiatan yang dapat merugikan diri mereka sendiri maupun
masyarakat," ungkap Kombes Pol. Joni dalam keterangan persnya di Padang,
Sabtu (7/12/2024).
Lebih lanjut, Kombes Pol. Joni
menekankan pentingnya kegiatan MCS ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi,
tetapi juga sebagai sarana untuk membina para atlet agar dapat berkontribusi
dalam menciptakan ketentraman masyarakat dan memberantas masalah sosial seperti
tawuran dan penyalahgunaan narkoba.
Ketua Pelaksana MCS, Raju Muckfin,
menambahkan bahwa enam atlet telah terpilih untuk memperebutkan Sabuk Bergilir
Dansat Brimob Polda Sumbar di tiga kategori utama. Mereka adalah:
Boxing Modified 71 Kg: Abdul Halim vs Indra Marta, Kickboxing K1 Rules 52 Kg:
Gilang Fajri vs Randi Putra, MMA Modified 71 Kg: Dion Saputra vs Dava
Andika
"Keenam atlet ini akan
bertarung untuk memperebutkan Sabuk Bergilir Dansat Brimob Polda Sumbar,"
ujar Raju.
Selain itu, para peserta yang
berlaga dalam kejuaraan ini juga akan memperebutkan medali dan piagam,
sementara camp-camp yang berhasil meraih juara umum akan mendapatkan hadiah
uang tunai. Juara umum pertama akan memperoleh Rp5 juta, juara kedua Rp3 juta,
dan juara ketiga Rp2 juta.
Raju berharap kejuaraan ini dapat
menghidupkan kembali semangat olahraga tarung di Sumbar, sekaligus mendorong
para atlet lokal untuk berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi atlet-atlet
profesional dari Sumbar untuk mengembangkan kemampuan mereka dan bersaing di
tingkat yang lebih tinggi," pungkasnya. (*)
Komentar0