ESSA PERS.COM I PADANG — Bandara Internasional Minangkabau (BIM) telah
mempersiapkan diri secara menyeluruh untuk menghadapi lonjakan perjalanan udara
pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Posko Angkutan Udara
Nataru telah dibentuk dan akan beroperasi selama 19 hari, mulai 18 Desember
2024 hingga 5 Januari 2025, dengan tujuan memastikan kelancaran dan kenyamanan
penumpang.
Puncak Keberangkatan dan Arus Balik
Menurut Pelaksana Tugas General
Manager BIM, Hastanto, puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada 24,
25, dan 26 Desember 2024. Pada periode tersebut, bandara bersiap melayani lebih
dari 8.000 penumpang per hari dengan 60 penerbangan.
Sementara itu, puncak arus balik
diperkirakan akan terjadi pada 1 dan 2 Januari 2025, dengan perkiraan jumlah
penumpang mencapai 7.000 orang per hari melalui 48 penerbangan.
Statistik Penumpang dan Operasional
Total perkiraan penumpang selama
periode Nataru 2024/2025 mencapai 151.326 orang. Menariknya, meskipun terjadi
lonjakan signifikan, Hastanto menegaskan bahwa:
Tidak ada pengajuan penerbangan tambahan (extra flight). Jumlah penerbangan harian tetap normal, berkisar 48-60 penerbanganYang meningkat hanyalah tingkat keterisian penumpang di setiap penerbangan
Kesiapan Fasilitas dan Layanan
BIM telah memastikan kesiapan berbagai fasilitas, mencakup: Operasional penerbangan, Sistem keamanan, Kenyamanan terminal keberangkatan dan kedatangan
Imbauan untuk Calon Penumpang
Hastanto mengimbau para penumpang untuk: Datang lebih awal ke bandara, Menghindari kepadatan di hari-hari puncak keberangkatan dan arus balik
“Kami memastikan semua fasilitas
siap melayani lonjakan penumpang, termasuk koordinasi dengan seluruh
stakeholder terkait,” tegas Hastanto.
Komentar0