ESSAPERS.COM
| JAKARTA –
Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara &
Pengawas Anggaran (BPI KPN PA RI) Tubagus Rahmad Sukendar memberikan apresiasi
kepada Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK )dan Kepolisian RI
atas kinerja luar biasa mereka dalam memberantas korupsi sepanjang tahun 2024.
Dalam catatan akhir tahun, lembaga yang telah bermitra dengan aparat penegak
hukum selama hampir 25 tahun ini menyoroti berbagai capaian besar yang berhasil
diwujudkan.
“Kami sangat mengapresiasi keberanian dan profesionalisme KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus besar yang merugikan negara. Sinergi yang terjalin kuat ini menjadi harapan bagi terwujudnya Indonesia yang bersih dari korupsi,” ujar Ketua Umum BPI KPN PA RI dalam keterangan tertulis, Senin(23/12/24).
Kejaksaan Agung mencatatkan berbagai
pencapaian penting dalam pemberantasan korupsi. Salah satu kasus yang menjadi
sorotan adalah pengungkapan skandal Jiwasraya dan ASABRI, di mana dana
investasi senilai triliunan rupiah diselewengkan oleh oknum tertentu. Kasus ini
tidak hanya menyelamatkan aset negara tetapi juga memulihkan kepercayaan
masyarakat terhadap lembaga keuangan negara.
Selain itu, Kejaksaan berhasil membongkar kasus korupsi dana bantuan sosial (Bansos) Covid-19, yang sebelumnya menjadi perhatian luas karena melibatkan oknum di lingkaran pemerintahan. Tidak berhenti di situ, Kejaksaan juga mengungkap tindak pidana korupsi di sektor energi dan sumber daya alam, seperti penyalahgunaan anggaran di industri minyak dan gas.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
tetap menjadi garda terdepan dalam memberantas korupsi di Indonesia. Sepanjang
2024, KPK mencatat berbagai keberhasilan melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT),
yang membongkar praktik suap di berbagai sektor.
KPK juga berhasil menangani kasus-kasus besar, seperti korupsi dalam pengadaan barang dan jasa, serta penyelewengan anggaran di pemerintahan pusat dan daerah. Penangkapan sejumlah kepala daerah, anggota legislatif, dan pejabat tinggi negara menjadi bukti nyata bahwa KPK tetap berkomitmen membersihkan birokrasi dari praktik korupsi.
Kepolisian RI turut berperan penting dalam pengawasan dan pemberantasan korupsi, khususnya di daerah. Sepanjang 2024, Polri berhasil mengungkap berbagai kasus penyalahgunaan dana desa, yang sering kali menjadi sasaran oknum untuk kepentingan pribadi. Selain itu, proyek-proyek infrastruktur strategis juga tidak luput dari pengawasan, sehingga banyak aset negara berhasil diselamatkan dari penyalahgunaan.
Ketua Umum BPI KPN PA RI Tebe
Sukendar menekankan pentingnya sinergi antara KPK, Kejaksaan Agung, dan
Kepolisian dalam menciptakan sistem penegakan hukum yang kuat dan transparan.
“Kolaborasi antara lembaga ini menjadi harapan besar bagi pemberantasan korupsi di Indonesia. Keberhasilan mereka tidak hanya menyelamatkan aset negara tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hukum,” ujarnya.
BPI KPN PA RI optimistis bahwa
keberhasilan di tahun 2024 menjadi pijakan bagi upaya pemberantasan korupsi
yang lebih baik di masa mendatang. Ketua Umum lembaga ini berharap momentum
yang telah terbangun dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kami mendukung penuh
langkah-langkah yang diambil oleh KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian. Kami percaya
bahwa dengan semangat, keberanian, dan integritas, Indonesia dapat menjadi
negara yang bersih dari korupsi,” tutupnya.(*)
Komentar0