TUd7GSW9TpA6TSG7GUA7BSziGi==

Aksi Demo Masyarakat Kinali Pasbar Nyaris Terjadi Bentrok

Ratusan massa yang kembali melakukan aksi demonstrasi di kawasan PT Laras Internusa (PT LIN)) Kinali, Pasaman Barat, Selasa (30/7/2024) 

ESSAPERS.COM | Kinali Pasaman Barat - Ratusan massa yang kembali melakukan aksi demonstrasi di kawasan PT Laras Internusa (PT LIN)) Kinali, Pasaman Barat, Selasa (30/7/2024) nyaris berujung bentrok.

Massa menuntut Kembali hak lahan perkebunan sawit berupa plasma sebesar 20 persen dari Hak Guna Usaha (HGU) yang dikelola PT Laras Internusa (PT LIN)) Kinali sebesar 7.000 hektare.  

Aksi yang sudah digelar beberapa kali digelar itu, tetap juga belum menemukan titik temu, bahkan setiap demo digelar nyaris terjadi bentrok. 


Aksi penghadangan oleh  masyarakat ini, dipicu  adanya informasi bahwa pihak perusahaan main paksa mencoba mengangkut hasil panen Tandan Buah Segar (TBS) ke pabrik kelapa sawit, sementara pihak PT Laras Internusa (PT LIN)) Kinali belum menyelasaikan masalah  pemberian plasma 20 persen dari Hak Guna Usaha (HGU) yang dikelola PT LIN. 

Ketika dikonfirmasi oleh awak media, Ali Bakri  ketua koperasi Plasma Masyarakat Adat Kinali mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat kepada PT. LIN namun belum mendapat tanggapan.

 “ Kami menyampaikan melalui surat kepada PT Laras Internusa (PT LIN)) Kinal pada tanggal 12 juli 2024i, dan kita buat komitmen sebelum buah  rusak dibatang,"  Ujar Ali Bakri.

Ali menyebutkan, pihak PT LIN belum menunjukan komitmen yang baik, justru melakukan penganggkutan paksa buah sawit  oleh pihak PT LIN  untuk dianggut ke pabrik.

Menurut Ali, Pemkab Pasaman Barat melalui Bupati Pasaman Barat juga telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 100.3.3.2/457/BUP-PASBAR 2024 pada 16 Mei 2024 dan Surat Teguran 1 Nomor 500.8/1340/DISBUNNAK/VII/2024 Pada Tanggal 10 Juli 2024 yang  meminta kepada PT LIN dapat merealisasikan tuntutan masyarakat agar perusahaan wajib menyerahkan lahan yang telah dibangun seluas 20 persen dari HGU seluas 7000 hektar.

Sementara Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawato. S.Ik menghimbau agar para pendemo bisa menahan diri, tidak anarkis, dalam memperjuangkan hak-haknya.(*)


Komentar0

Type above and press Enter to search.