Peristiwa naas tersebut terjadi pada Hari Selasa sore (11/06/2024) menjelang matahari terbenam dipantai Pulau Pitoijat, Desa Malakopak, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kejadian berawal dari kegiatan surfing yang dilakukan oleh korban bersama dua orang rekannya. Saat hari menjelang senja kedua rekan korban sudah berhenti bermain surfing dan naik ke speed boat, namun korban tidak juga kunjung naik ke speed boat. Kedua orang tersebut segera menepi dan menceritakan tentang raibnya korban kepada keluarganya sehingga pihak keluarga melaporkan kepada pihak berwajib.
Kapolres Mentawai, AKBP Rory Ratno A., S.E., M.M., M.Tr.Opsla kepada Essapers.com menjelaskan kronologinya. “Pada hari Selasa, 11 Juni 2024, Kami mendapat laporan bahwa pemilik Resort Spot Mentawai di Pulau Sibigau yang bernama Erick Robert Soreker (43 tahun), dilaporkan hilang saat bermain surfing di Pulau Sibigau tepatnya di perairan Pulau Pitoijat, Desa Malakopak, Kecamatan Pagai Selatan bersama dua rekannya. Setelah selesai bermain surfing. Sekitar pukul 18.30 WIB dua rekannya naik ke atas speed boat, namun Erick belum juga naik,” ucap Kapolres Mentawai.
Pihak Kepolisian bersama Tim SAR Gabungan kemudian melakukan pencarian dan pertolongan , namun tidak membuahkan hasil di hari pertama. Dan pada Hari Rabu, 12 Juni 2024 sekitar pukul 00.30 WIBTim SAR Gabungan menemukan patahan papan surfing di pinggir pantai Pulau Pitoijat, Desa Malakopak, Kecamatan Pagai Selatan, namun korban tidak ditemukan.
“Sekitar pukul 08.00 WIB. Tim SAR Gabungan bersiap melakukan pencarian terhadap Erick Robert Soreker di Spot ombak Krimbus, Dusun Malakopa, Desa Malakopa, Kecamatan Pagai Selatan , Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dan sekitar pukul 10.00 WIB Korban atas nama Erick Robert Soreker (43 tahun) warga Amerika yang dilaporkan hilang saat bermain surfing ditemukan pada koordinat 3° 0’43.39″S 100° 9’33.27″E dengan jarak 1.16 NM arah utara dari koordinat awal perkiraan korban di laporkan hilang sebelumnya, dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Kakansar Mentawai Rudi, SE.
“Korban langsung di evakuasi tim SAR Gabungan dengan menggunakan boat untuk di bawa menuju puskesmas Sikakap, dan sesampainya di Sikakap, Tim SAR Gabungan Mentawai menyerahkan korban ke pihak keluarga,” pungkas Rudi,
Menurut informasi yang didapat di lapangan, Jenazah korban rencananya akan dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk dilakukan visum dengan menggunakan Kapal Indeksen.(R/W).
Komentar0